Kebangkitan yang Dinanti
Turnamen ESL One 2025 menjadi panggung kebangkitan bagi salah satu organisasi esports legendaris dunia, Fnatic. Setelah sempat mengalami masa sulit dengan performa yang naik-turun di tahun 2024, Fnatic akhirnya menunjukkan taringnya kembali dengan mengalahkan rival berat mereka, Team Vitality, dalam laga penuh gengsi.
Kemenangan ini tidak hanya penting untuk menjaga asa mereka di ESL One, tetapi juga menjadi bukti bahwa Fnatic masih mampu bersaing di level tertinggi.
Pertandingan Sarat Gengsi
Laga antara Fnatic dan Vitality sudah sejak lama dianggap sebagai “derby panas Eropa” di kancah Counter-Strike 2 (CS2). Kedua tim memiliki sejarah panjang rivalitas, sehingga setiap pertemuan selalu dipenuhi tensi tinggi.
Di seri best-of-three kali ini, Fnatic berhasil menutup pertandingan dengan skor 2-1.
- Map 1 (Inferno): Vitality tampil dominan dengan kemenangan 13-7.
- Map 2 (Mirage): Fnatic bangkit, menekan Vitality dengan taktik split push rapi, skor 13-10.
- Map 3 (Ancient): Pertarungan sengit berakhir dramatis, Fnatic menang tipis 13-11 berkat clutch luar biasa dari mezii.
Performa Individu yang Menentukan
Bintang pertandingan kali ini adalah mezii, rifler Fnatic, yang mencatatkan KDA 61/42 sepanjang tiga map. Aksinya di ronde penentuan map Ancient, saat berhasil clutch 1v3, menjadi highlight yang langsung viral di media sosial.
Selain mezii, roeJ juga tampil solid sebagai entry fragger, berhasil membuka jalur kemenangan dengan agresivitasnya di sisi T-side.
Sementara itu, ZywOo dari Vitality tetap menunjukkan performa bintang, namun tak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Reaksi Fans dan Komunitas
Kemenangan Fnatic ini langsung disambut meriah oleh para fans. Tagar #AlwaysFnatic sempat trending di Twitter Eropa, menandakan dukungan besar komunitas untuk kebangkitan tim legendaris ini.
Banyak analis menyebut kemenangan ini sebagai sinyal kuat bahwa Fnatic masih bisa menjadi penantang serius di turnamen besar tahun ini.
Dampak untuk ESL One 2025
Dengan kemenangan atas Vitality, Fnatic berhasil lolos ke babak playoff ESL One 2025. Hasil ini juga meningkatkan kepercayaan diri tim menjelang pertandingan berikutnya melawan kandidat juara lain seperti G2 Esports dan FaZe Clan.
Kesimpulan
Kemenangan Fnatic atas Team Vitality di ESL One 2025 menjadi momen kebangkitan yang dinanti para fans. Dengan strategi matang, clutch berkelas, dan performa individu memukau, Fnatic membuktikan bahwa mereka masih layak disebut sebagai salah satu tim besar di kancah Counter-Strike.